Dimenara pertahanan desa.
Storm duduk santai diatas kursi, meneropong dari jarak jauh apabila terjadinya pergerakan. Storm seperti seorang pengintai musuh, namun dia begitu tenang meski akan ada bahaya mendekat.
Jam sudah berdenting pada pukul 00.56.
Hawa terasa dingin dan udara berhembus kencang. Awan langit malam perlahan mulai bergerak satu sama lain lalu menyingkir dari bulan purnama yang terang.
Sedikit demi sedikit sekitar ratusan serigala bayangan mulai bermunculan dari balik bayangan pepohonan hutan.
"Auuuuu"
"Auuuuu"
"AUUUU"
Lolongan serigala saling menyahut satu sama lain seolah mereka sedang berbicara dalam bahasa hewan.
"Whusssh!
"Whussh!
Jam sudah tepat berada dipukul 01.00' maka ratusan banyangan bergerak melesat menuju kearah gerbang desa.
"Muncul juga kalian, monster rendahan!"
Storm yang mengantisipasinya lantas mengendalikan Blades Crimson miliknya.
Satu pisau terbang dengan mata pisau merah darah melesat cepat menuju kearah ratusan Cyros Darkwolf.
Lalu.
"Slash!"
"Slash!
Hanya satu kali tebasan saja mampu memotong puluhan Cyros Darkwolf sekaligus.
Storm dengan jenuh mengendalikan Blades Crimson dari atas menara pertahanan Toewars. Storm mencari dimana letak keberadaan Alpha dari Cyros Darkwolf.
"Whussh!
"BOOM"
"Duarrrh!"
Para Cyros Darkwolf yang tidak mau mati secepat itu lantas bergerak cepat menghindari tebasan dari pisau terbang misterius itu.
"Grrrrh!
Para Cyros Darkwolf bergerak menyebar satu sama lain dan hal itu sukses mengecoh pisau terbang itu.
Karena para Cyros Darkwolf berpencar menjadi banyak arah bersembunyi. Storm kesulitan mengejarnya sebab mereka bersembunyi dari balik bayangan dimalam hari.
"Mencoba mengecohku ya?"
Storm tidak takut dan dia segera menerbangkan Blases Crimson dalam satu kali tebasan super cepat.
"Whusssh!
"Slash!
"Slash!
Blades Crimson bergerak sangat cepat bahkan tidak terlihat seolah menghilang begitu saja.
"Bruk!
"Bruk!"
Banyak Cyros Darkwolf bertumbangan dengan tubuh terbelah serta darah yang menggenang.
Mereka tidak sempat melarikan diri dari amukan pisau terbang misterius itu. Kematianlah yang menjemput mereka semua dan kini bangkai mereka membusuk ditempat.