Cherreads

Chapter 81 - Menelusuri Ruang Bawah Tanah

Diruang bawah tanah yang berliku liku.

Tampak segerombolan manusia berjalan menelusuri lorong yang gelap nan sepi. Terlebih tempat yang mereka lewati hanya organisasi V.T.H.A sendiri yang tahu.

Javelyn berjalan paling depan membawa obor digenggaman tangannya, Javelyn memimpin mereka semua menuju dimana lukisan penuh misteri berada.

"Kurasa ini adalah jebakan Reims!" Edward sangat waspada apalagi mereka saat ini mengikuti orang yang bisa dipercaya atau tidak.

"Tenang Edward, kita pasti aman saja selagi tidak membuat masalah!"

Reims dengan tenang berjalan tak menanggapi kekhawatiran Edward yang tampak waspada. Bagi Reims ini adalah pengalaman pertamanya melakukan petualangan yang sebenarnya.

Berbeda dari dua temannya, Nano begitu antusias mengikuti langkah kaki dari Javelyn dengan penuh semangat.

Nano sangat mengagumi Javelyn sebagai pahlawan dibalik layar, tetap membuktikan kebenaran bahwa alien itu ada meski tidak dipercayai oleh global dunia.

"Apa saya bisa bertanya pemimpin Javelyn?" 

Tanya Nano ragu untuk bertanya pada atasannya itu.

".....?"

Javelyn mengangkat alisnya tetap memimpin jalan tanpa menoleh kebelakang.

"Apa benar peradaban kuno itu ada? Lalu apakah alien itu hanya cerita fiksi belaka?".

Nano memberanikan diri bertanya tentang organisasinya yang memiliki tujuan aneh seperti itu.

Meski sebenarnya Nano sendiri tidak mempercayai alien itu ada jauh dari bumi ini. Namun Nano sedikit mempercayai alien itu ada, dengan melihat kerja keras organisasinya yang mencari banyak bukti dari peradaban kuno.

"Pertanyaan yang menarik?"

Javelyn bosan mendengar pertanyaan seperti itu, bukan tak cuma sekali tapi ribuan kali dia mendengar pertanyaan yang sama.

Javelyn memejamkan matanya sejenak, menghirup udara setenang mungkin lalu melepaskannya. Lalu Javelyn mulai menceritakan tentang maksud tujuannya bersikeras membuktikan bahwa alien itu ada.

"Kalian semua mungkin melihat bintang bersinar dimalam hari bukan?"

Javelyn kembali melanjutkan perkataannya.

"Apa yang kalian lihat bukanlah cahaya indah berkilauan dimalam hari! Melainkan itu adalah sebuah tempat yang jauh melihat kita sebagai masa lalu!"

Javelyn menjelaskan, karena waktu itu tidak termasuk konsep ruang kehampaan. Maka jarak menjadi pusatnya, apa yang mereka lihat merupakan bayangan masa lalu yang sudah punah jutaan tahun lamanya.

Dikarenakan bumi saat ini dikuasai oleh banyak monster diluar perkotaan, maka apa yang mereka lihat jauh sebelum monster menaklukkan bumi.

"Jadi alien dan monster itu sama sama berasal dari tempat jauh diluar angkasa sana, mereka hanya berbeda ras saja dalam tindakan yang mereka ambil!"

Javelyn mempercayai bahwa di alam semesta ini tak cuma bumi yang menjadi planet kehidupan, tetapi jauh diluar sana banyak memiliki kehidupannya masing masing.

Walaupun pemberitaan dunia tidak mempercayai bualan yang diterangkan olehnya, Javelyn memakluminya sebab mereka tidak pernah melihatnya secara langsung.

"Sayangnya teknologi V.T.H.A tidak selengkap dan secanggih X.A.R.A membuat kami kesulitan membuat kapal antariksa raksasa!"

Javelyn menghela nafas kasar, organisasi yang dipimpinnya dianggap ilegal bagi Asosiasi Persatuan Dunia Internasional Global, atau yang diberi nama (Praksglobal World Planes). 

Hal itu memberi dampak pengaruh besar terhadap organisasi yang dikendalikannya, yakni tidak mendapatkan dana Global dalam menjalankan misi ruang angkasa.

Berbanding terbalik dengan X.A.R.A Stellar, yang mana badan pusat astronomi dunia saat ini menggantikan NASA sejak ribuan tahun lalu lamanya, dimana bumi terus melakukan orbit ruang angkasa menuju keluar dari Solar System secara perlahan.

More Chapters