Cherreads

Chapter 5 - Chapter 4: Counter Attack

Asap dan gelombang mengaburkan pandangan, tapi tidak menghentikan semangat bertempur. Abyssal Serpent mengaum dari kedalaman, tubuh raksasanya mulai terluka ringan dari ledakan tadi—namun jelas belum cukup untuk menghentikannya.

Di atas Isakov, Lerkov berdiri tegak, tatapannya tajam. "Konfirmasi posisi flank Sovrevmenny dan Chapayev!" serunya cepat.

Shin melirik layar. "Sudah pada posisi! Kuznetsov juga siap menurunkan drone udara bersenjata ringan."

Lerkov mengangguk. "Waktunya jebakan."

Di sisi lain, Erwang di Sovrevmenny sudah membaca maksud sahabat lamanya. Ia berbicara pada krunya, suaranya keras dan tegas.

"Targetkan sisi kiri leher makhluk itu! Buat dia bergerak ke kanan!"

Sementara itu di Chapayev, Jhon berteriak ke arah Kyoo, "Siapkan tembakan terarah! Begitu dia belok, tembak ke arah tengkuknya!"

BOOM! BOOM!

WUUUUSSHHH!!

Dentuman dan gelombang panas terasa saat dua sisi menyerang bersamaan. Abyssal Serpent melenguh keras, tubuhnya menggeliat liar. Air laut seakan mendidih di sekitar makhluk itu.

Di Kuznetsov, Ruver mengamati dari monitor drone. "Dia mulai naik ke permukaan penuh. Reina, aktifkan payload drone!"

Reina menekan tombol. "Launching—GO!"

Drone-drone kecil mulai menghujani makhluk itu dengan misil kecil namun akurat. Mereka menargetkan titik-titik sisik yang mulai retak dari ledakan sebelumnya.

Akhirnya... Isakov mendapatkan momen emas.

Shin berteriak, "Titik leher terbuka!"

Lerkov tanpa ragu, "Tembak sekarang!"

Artileri utama Isakov melepaskan satu tembakan besar.

Ledakan langsung menghantam bagian leher Abyssal Serpent.

Makhluk itu mengaum, tubuhnya melingkar tak karuan. Darah gelap menetes ke laut, membentuk pusaran hitam yang memekat. Ia mencoba menyelam—tapi gagal. Luka di lehernya menghambat gerakannya.

Kapal-kapal mulai mundur perlahan, membentuk formasi melingkar sambil tetap siaga.

Makhluk itu akhirnya berteriak panjang, lalu perlahan-lahan tenggelam... menghilang ke dalam kedalaman laut Svora.

Radar kembali kosong.

Suasana hening.

Lerkov menarik napas dalam. "Status?"

Shin menjawab cepat, "Kerusakan minor. Chapayev agak miring tapi stabil. Tak ada korban jiwa. Kita... berhasil."

Satu per satu kapal melaporkan kondisi. Kru mulai bersorak pelan—bukan karena menang, tapi karena mereka masih hidup.

Di bawah kapal, Nilan menatap langit-langit ruang pengamanan yang kini sunyi. Ia memejamkan mata dan tersenyum kecil.

"Mereka berhasil…"

More Chapters