Lin Huanhuan menatap Xiao Heng.
Matanya begitu terfokus sehingga segera menarik perhatian Master Pedang Qingxiao.
Mata Master Pedang Qingxiao tiba-tiba terfokus.
Bagaimana?
Hanya sebuah tungku.
Apakah benar-benar seindah itu?
Untung.
Lin Huanhuan segera menyadari tatapan Master Pedang Qingxiao. Dia segera menundukkan kepalanya, tetapi badai besar tengah berkecamuk dalam hatinya!
Itu napas naga sungguhan.
Itu pasti nafas naga sungguhan.
Naga sejati kuno perlahan-lahan terbangun di tubuh Xiao Heng.
Lin Huanhuan tiba-tiba merasakan sakit yang tak terlukiskan di hatinya.
Dia memegang dadanya erat-erat, merasa seolah-olah sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya telah meninggalkannya selamanya!
Lin Huanhuan tidak berani menunjukkan sesuatu yang tidak biasa. Dia hanya berbaur dengan orang banyak dan mendaftarkan dirinya.
Ye Wu juga melihat Lin Huanhuan datang. Dia hanya melirik sekilas, lalu mengalihkan pandangan dengan acuh tak acuh.
Pahlawan wanita adalah pahlawan wanita.
Namun dalam buku aslinya, Lin Huanhuan terluka parah di alam atas. Meskipun sekarang dia tampak baik-baik saja, sebenarnya dia terluka parah baik secara fisik maupun rohani.
Dia sangat perlu menemukan sejumlah pria untuk melakukan teknik rahasia sehingga dia dapat memulihkan kekuatannya secara perlahan.
Tapi sekarang.
Pria pertamanya adalah Master Pedang Qingxiao, yang tingkatnya lebih tinggi. Saya khawatir kekuatannya tidak akan meningkat dalam waktu singkat!
Selama Lin Huanhuan terkunci di samping Master Pedang Qingxiao dan dia tidak diberi kesempatan untuk berhubungan dengan pria lain, dia tidak akan bisa berkembang.
Ye Wu melirik acuh tak acuh ke arah Lin Huanhuan.
tentu.
Tidak masalah jika Master Pedang Qingxiao mungkin tidak dapat mengunci Lin Huanhuan.
Asalkan dapat menundanya untuk beberapa saat.
Dengan bantuan sistem dan usahanya sendiri, dia tumbuh dengan cepat.
Asalkan dia lebih kuat dari Lin Huanhuan. Lin Huanhuan, pria yang mungkin muncul di masa depan akan lebih kuat.
Takdir ini dapat diubah.
Ye Wu tidak ingin memperhatikan sang pahlawan wanita untuk saat ini. Setelah Lin Huanhuan melaporkan namanya, dia berinisiatif untuk mencari Ye Wu.
Dia memiliki wajah yang cantik, dan matanya tampak selalu mengandung sekilas kabut, begitu cantiknya hingga membuat hati seseorang bergetar.
"Kakak Ye." Lin Huanhuan berkata dengan lembut.
Ye Wu menggigil.
Seorang monster tua yang sudah hidup entah berapa tahun memanggilku kakak?
Ye Wu menatapnya sambil setengah tersenyum: "Ibu saya tidak akan pernah melahirkan anak dengan cerebral palsy seperti Anda."
Lin Huanhuan tertegun sejenak, kabut di matanya ternoda oleh lapisan air, dia berkata dengan lembut: "A-aku tidak bermaksud begitu. Saudari Ye...Rekan Taois Ye, aku datang untuk meminta maaf padamu."
Ye Wu terus menatapnya.
Dia hanya kebetulan melihatnya.
Berapa banyak trik yang dimiliki pahlawan wanita ini?
Lin Huanhuan berkata dengan lembut, "Aku... Aku tidak tahu banyak hal sebelumnya. Aku pikir semua orang memberiku hadiah karena mereka memperlakukanku sebagai saudara perempuan mereka. Aku tidak tahu bahwa ini salah. Bulan ini, Guru telah menjelaskan semua etika sosial ini kepadaku. Aku tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi."
Berbicara tentang.
Lin Huanhuan mengangkat kepalanya dan menatap Ye Wu dengan penuh harap: "Rekan Taois Ye, sebenarnya kakak laki-lakiku dan aku benar-benar tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Pasti ada yang salah ketika kami merebus obat hari itu, menyebabkan kami sedikit bingung dan melakukan kesalahan yang sangat keji. Sebenarnya... kakak laki-lakiku memilikimu di dalam hatinya."
Lin Huanhuan sedang berbicara.
Ye Wu sudah bisa mendengar dengusan dingin yang keluar dari telinganya.
"Ya, aku punya kamu di hatiku." Qingxuan mendengus dingin dan berkata dengan nada sinis.
"Lagipula, kita sudah bersama selama sepuluh tahun. Sayang sekali kalau berakhir seperti ini?" Huo Ming berkata dengan tenang.
"Itu benar." Hu Jiuling menambahkan bahan bakar ke dalam api.
Xiao Heng mengerutkan bibirnya, tidak mengatakan apa pun, dan hanya menatap Ye Wu.
Mo Ye terlalu malas untuk muncul.
Ye Wu merasa tidak enak badan.
Teh hijau ini akan menyalakan api di halaman belakang rumahnya, kan?
Lin Huanhuan melanjutkan, "Apa yang terjadi sebelumnya adalah salahku. Jika ini merusak hubungan baikmu dengan Kakak Senior, itu akan menjadi salahku. Rekan Daois Ye, tolong jangan salah paham lagi, Kakak Senior, oke?"
Lin Huanhuan menatap Ye Wu dengan penuh semangat, dia benar-benar tampak seperti gadis yang polos.
Ye Wu mencibir.
Ketika berhadapan dengan orang-orang seperti itu, dia merasa bahwa dia mengotori mulutnya hanya dengan memarahi mereka!
Suara Ye Wu tiba-tiba menjadi lebih keras: "Apa! Kamu bilang kamu hanya menganggap murid laki-laki ini sebagai saudara? Jika kamu ingin memiliki sesuatu dengan mereka, kamu akan melakukannya sejak lama, dan bukan giliran orang lain."
Lin Huanhuan: "???"
Apakah dia mengatakan itu?
Terlepas dari apakah dia mengatakannya atau tidak, saat Ye Wu berteriak seperti ini, para murid perempuan Sekte Pedang Cangming yang menjadi korban semuanya menoleh.
Mereka sangat marah!
Jelaslah Lin Huanhuan inilah yang tanpa malu-malu merayu kaum pria.
Namun karena hubungannya dengan Master Pedang Qingxiao, sekte tersebut selalu melindunginya, dan mereka hanya bisa membicarakannya secara pribadi.
Sekarang semuanya berbeda.
Mereka menahannya, tetapi Lin Huanhuan mengambil inisiatif untuk memprovokasi mereka?
Bagaimana saya bisa menoleransi ini!
"Apa maksudmu dengan kakak, apakah Adik Lin akan bertelur?"
Seorang murid perempuan mengutuk dan Ye Wu ingin mencatat. Ye Wu menambahkan: "Dia pasti sangat suka mengenakan warna ungu."
Tak seorang pun mengerti apa yang dikatakannya.
Tapi, itu tidak masalah.
Orang-orang besar yang tidak bersalah ini sangat marah!
"Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu, itu bukan urusan kami. Jika sesuatu dapat diambil, itu terbukti sebagai sampah. Siapa yang punya kesabaran untuk membahas kepemilikan sampah dengan Anda?"
"Tidak, tidak. Aku tidak…" Lin Huanhuan tampak gemetar dan lemah. Dia menatap tak berdaya ke arah murid-murid sekte lainnya.
Banyak murid laki-laki menunjukkan ekspresi sedih.
Aliansi Musuh Besar benar-benar murka dan pertempuran memasuki tahap yang sangat panas.
"Heh, aku lihat kamu kelihatan kurang sehat, apa kamu mau aku menamparmu supaya wajahmu makin merah?"
"Kamu cukup pandai berakting! Buat apa repot-repot menumbuhkan keabadian dengan kemampuan akting seperti itu? Kenapa kamu tidak menjadi aktor saja? Kamu bahkan mungkin akan dikenang oleh banyak generasi."
Kekuatan bertarung setiap orang sangat kuat.
Ye Wu membawa beberapa orang bersamanya dan pensiun setelah menyelesaikan misinya.
Melihat Lin Huanhuan dipermalukan oleh semua orang, mata Qingxiao Jianzun sedikit berubah. Dia hendak berdiri ketika Ye Liuyun berkata sambil tersenyum: "Qingxiao Tua, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu telah mengajari muridmu? Mengapa kamu mulai membuat masalah lagi begitu kamu keluar?"
Ekspresi Qing Xiao Jian Zun menjadi semakin buruk: "Jelas sekali putrimu melakukannya dengan sengaja."
Ye Liuyun menunjukkan ekspresi bingung: "Maksudmu, Xiao Wu yang memintanya untuk berhubungan dengan begitu banyak pria pada saat yang sama?"
Master Pedang Qingxiao segera menatapnya dengan marah!
Benar-benar hubungan yang hebat!
Kata-kata Ye Liuyun sangat kasar.
"Baiklah. Biarkan anak muda menyelesaikan masalahnya sendiri. Master Pedang Qingxiao, jika Anda terlalu protektif terhadap murid Anda, berhati-hatilah untuk tidak memancing rumor. Misalnya... mengatakan bahwa Anda adalah seekor sapi tua yang memakan rumput muda dan telah mengincar murid muda Anda atau semacamnya." Ye Liuyun berkata dengan malas.
Qing Xiao Jian Zun tiba-tiba berdiri dan melotot ke arah Ye Liuyun: "Kamu bicara omong kosong!"
Ye Liuyun langsung menunjukkan ekspresi terkejut: "Qingxiao tua, aku hanya mengatakannya dengan santai. Mengapa kamu begitu gugup? Awalnya aku tidak berpikir ada yang salah, tetapi kamu bereaksi begitu keras, mungkinkah..."