Lana
Kami benar-benar telah masuk.
Langkah kaki pasukan kami mengguncang tanah Fae. Debu dan sihir mengisi udara, dan dunia berubah menjadi medan kehancuran. Barisan demi barisan High Elf berdiri kokoh, tetapi kami lebih dari siap.
Namun, satu hal tidak kami perkirakan sepenuhnya—para Mage dari Arcane Spire.
Mereka lebih kuat dari yang terlihat, bahkan terlalu kuat.
Kilatan cahaya biru keunguan membelah langit. Mantra-mantra kuno dilemparkan seperti hujan panah yang tak terlihat. Ketika satu makhluk bayangan melompat menerobos pertahanan elf, tubuhnya langsung hancur jadi abu saat terkena tembakan sihir terkompresi.
"Arcane Spire," gumam Sylas, wajahnya mengencang. "Mereka benar-benar merepotkan."
Kaelith mendesis pelan. "Dari dulu, aku selalu benci mereka."
