Tampilan warna komputer sudah siap, tapi karnel motherboard belum selesai. Tapi yang paling penting adalah sitemnya!
Kalkulator awal tidak memiliki apa yang disebut sistem, hanya pengaturan yang sederhana. Saat ini Yves tidak tahu apa yang harus di lakukan, memulai dari nol seringkali murupakan hal yang sangat sulit.
Coding atau apapun itu, hal itu adalah yang yang tidak dia mengerti! Yves mulai mengelus mengelus dagunya. Jika dia memikirkan masalah ini selamanya, maka komputer tidak akan pernah dibuat!
Untuk sekarang mari lupakan hal itu terlebih dahulu. Yves memutuskan untuk mengecek kondisi tubuhnya. Dia pergi ke pusat barang-barang, setelah memilih semua yang dia inginkan, dia membawa barang-barang berat itu dengan forklift.
Penguji darah, mikrosko presisi tinggi, kaca observasi biologis, dll. Semuanya dia bawa!
Mengambil tabung darah sebagai sampel, Yves memulai percobaan, dia mengamati kondisi darahnya tersebut dengan mikropskop. Dia mengukur tekanan darah, suhu tubuh serta detak jantungnya.
Semua pengujian itu menunjukkan bahwa tubuhnya berfungsi normal, bisa dikatakan bahwa tubuhnya telah mencapai kondisi puncak. Kemudian dia bereksperimen dengan kekuatan tinju, kecepatan dan ketahanan tubuhnya.
Untungnya Jennifer masih lelah dan tidak bisa hadir ke laboratorium saat ini. Jika dia melihat Yves menyiksa dirinya sendiri, dia mungkin akan berpikir bahwa Yves berubah menjadi gila!
Satu hari ini tidak ada hal-hal serius yang dia kerjakan, dia hanya mengukur kualitas tubuhnya. Ketika dia mengetes kecepatannya, data mengatakan bahwa dia bisa berlari sejauh dua puluh meter dalam satu detik!
Hasil ini merupakan hasil yang sangat luar biasa. Atlit tercepat di dunia hanya bisa berlari sepuluh meter per detik, yang mana sudah menjadi batasan tubuh manusia. Tapi setelah ditingkatkan dengan serum, sekarang Yves dapat mencapai dua kali kecepatan manusia terlatih!
Jika dia mengingatnya dengan baik, setidaknya Captain America dapat berlari lebih cepat dari dua puluh meter per detik.
Ketika mengetes kekuatannya, sekarang dia bisa mengangkat sesuatu yang hampir seberat lima ratus Kilo. Tapi hal itu masih bukan batasannya, karena tubuhnya masih berkembang, tentunya kekuatannya akan terus tumbuh di kemudian hari.
Meskipun dia tidak bisa mengerahkan kekuatan penuhnya secara bebas seperti Batman dan Captain Amerika, tapi dia yakin bahwa dia dapat meningkatkannya di kemudian hari. Adapun untuk kemampuan bertarung, Yves sangat miskin, yang dia ketahui adalah pertarungan jalanan yang mana kurang efektif.
Ketika kembali mengecek darahnya, dia menemukan bahwa darahnya mengandung faktor yang cukup kuat, hal itu mirip dengan asap bubuk mesiu!
Di bawah sinar matahari, darahnya akan dapat dengan cepat menyerap semua energi dan memulihkan dirinya. Satu-satunya downside adalah, dia tidak dapat mengendalikan efek ini. Oleh sebab itu dia sering merasa lapar, bahkan Bibi Barra mengatakan bahwa dirinya seperti hewan kelaparan ketika makan malam berlangsung. Terkadang Yves bahkan membutuhkan sepulu porsi makanan dalam satu hari, yang mana kebutuhan yang sangat mahal.
Mengetahui bahwa tidak ada masalah dengan tubuhnya, Yves sekarang dalam suasana hati yang baik. Jadi dia memutuskan untuk makan lebih banyak di malam hari.
Setelah puas dengan makanan dan minuman yang di sajikan, dia kemudian bermain poker dengan keempat gadis dan pria kecil itu. Al hasil wajah mereka berempat mendapat banyak coretan karena kekalahan mereka. Setelah puas menemani anak-anak kecil itu bermain, Yves kembali ke kamar untuk beristirahat.
Melihat ke luar jendela, langit berbintang terlihat masih sangat cerah, tapi tak lagi semurni sebelum polusi pabrik menjadi serius. Setelah puas melihat langit, Yves memutuskan untuk berlatih sihir.
Dengan espresi tenang, Yves masuk ke dalam keadaan meditasi. Dia kemudian menggerakkan sekelompok cahaya ajaib yang ada di tubuhnya ke arah kastil untuk menambah cadangan sihirnya.
Bibi Sarah dan wanita lain tentu saja tidak akan mencoba mengganggu apa-apa yang sedang di lakukan oleh Yves. Pria kecil itu sangat sibuk sepanjang hari, tapi dia masih dapat menghabiskan waktunya bersama mereka.
Dengan pengalaman hidup selama beberapa dekade, mereka tidak akan berisik dan bertingkah seperti gadis-gadis kecil. Mereka hanya akan mencoba diam-diam menikmati kehidupan keluarga yang damai dan hangat ini.
Kehidupan yang damai dan hangat inilah yang mampu mempercepat kemajuan Yves. Hanya dalam waktu satu minggu, dia telah menyelesaikan pembanguan sumber sihirnya sendiri. Struktur khusus yang dia bangun dapat membuatnya menggerakkan sihir tersebut dengan lancar tanpa halangan apapun!
Di antara lambaian tangan, pasti akan muncul cahaya berwarna orangye kemerahan. Cahaya tersebut merupakan jejak sihir!
Cahaya oranye kemerahan itu menyala sekali lagi, kali ini cahaya itu disuntikkan langsung ke arah gelang sederhana yang Yves kenakan. Ketika sihir itu diserap oleh gelang, gelang yang semula terlihat biasa saja langsung bersinar terang.
Suara wanita yang indah terdengar dari arah gelang ajaib itu. "Hehe, murid kecil, kamu berkembang sangat cepat! Bagus, sangat bagus." Suara Sindella terdengar.
"Di mana kamu sekarang? Kakakmu yang cantik ini ingin melihatmu." Sindella bertanya koordinat Yves.
Yves segera memberikan alamatnya, saat dia berpikir apakah Sindella mampu menemukan alamat itu, detik berikutnya dia melihat portal muncul di dalam kamarnya!
Sebuah kaki cantik nan ramping melangkah keluar dari dalam portal, kemudian sosok wanita dewasa yang menggoda muncul. Orang yang keluar dari dalam portal tak lain adalah Sindella yang legendaris!
Melihat kemunculan gurunya, Yves merasa terkagum-gaum. Tak heran Zatana sangat cantik, ibunya saja cantik, tentu saja buahnya tidak akan jatuh terlalu jauh dari pohon!
Sindella menggerakkan jari-jarinya, seketika ruangan itu dikelilingi oleh hal aneh yang nampak retak. Seperti di tutupi oleh cermin-cermin yang kuat!
Yves berkata dengan nada terkejut, "Dimensi Cermin!"
"Hehe, murid yang baik, kamu memang memiliki penglihatan yang bagus. Benar, ini merupakan Cermin Dimensi." Sindella tertawa, "Kamu dapat berlatih di Dimensi Cermin ini sesuka hatimu tanpa perlu khawatir merusak rumah atau tempat di kehidupan nyata."
"Aku tidak ingin kamu membiarkan orang-orang lain tahu akan hal ini. Tapi yang jelas sihir ini merupakan sihir yang harus dikuasai oleh setiap penyihir hebat. Biarkan aku melihat sumber sihirmu, aku ingin melihat apakah kamu mampu atau tidak." Sindella tersenyum manis, kemudian dia mengulurkan telapak tangannya dan menekannya ke dada kekar Yves!
-----
read chapter 202 on;
patréon.com/mizuki77