Cherreads

Chapter 368 - Bab 367

Sejauh ini, Virus dapat ditekan dengan kekuatan fisik serta kemauan yang kuat. Jika anda tidak ingin menjadi monster, sebaiknya pergi ke Eddie dan meminta bantuannya.

"Saya di sini, apa yang harus saya lakukan untuk bergabung dengan virus?"

"Karena saya masih tidak punya uang, saya akan berhutang dulu. Lain kali aku akan membayar bantuanmu."

Svetlana pergi dari posisi Excella karena perlu melakukan hal yang penting. Selain itu dia juga ingin mendapat senjata elektromagnetik dari Eddie.

"Baru pertama kali ini aku mendengarmu begitu blak-blakan, Svetlana." Eddie dibuat terdiam. Apakah wanita ini tidak tahu apa itu kesopanan?"

"Setelah aku menyelesaikan bisnisku, aku akan segera membayar hutang-hutangku dengan sisa hidupku." Svetlana berkata ringan tanpa malu-malu, seakan-akan semua itu adalah transaksi yang normal.

Hanya saja detak jantungnya yang berdetak kencang menghianati sikap acuh tak acuh yang dia tampilkan.

"Baiklah." Eddie mengangguk.

"Aku telah menyiapkan apa yang kamu butuhkan. Yang perlu kamu lakukan yaitu mengikuti instruksi yang ada di dalam data." Eddie meraih smartphonenya lalu mentransfer data ke ponsel Svetlana.

*Ding!*

Merasakan getaran dari arah kantongnya, Svetlana meraih ponselnya lalu membaca data yang telah dikirimkan oleh Eddie.

"Ada kamar yang telah disiapkan untukmu, kamu dapat menggunakannya selama kamu tinggal di sini." Eddie berkata sambil menguap. Beberapa hari ini aktifitasnya sangat intense, jadi dia merasa lelah dan juga mengantuk.

"Apakah data ini akurat?" Tanya Svetlana setelah membaca data itu.

Yang perlu dia lakukan untuk mempercepat penyatuan dirinya dengan Virus tak lain berolahraga? Berlari, mengangkat beban, serta kegiatan fisik lain yang mana sangat normal.

Satu-satunya yang istimewa dari data itu tak lain perlunya item khusus serta perawatan tubuh di dalam laboratorium.

"Tentu saja, saya sendiri telah mencobanya, jadi jangan khawatir."

"Apakah kamu ingin menjadi lebih kuat? Maka ikuti langkah-langkah itu."

"Aku akan pergi dulu, ada percobaan yang harus aku lakukan." Eddie pergi sambil melambaikan tangannya.

"Hehe, berhati-hatilah. Pastikan untuk merawat ginjalmu." Svetlana berkata menggoda, lalu dia berjalan keluar dari dalam laboratorium.

Butuh waktu satu minggu bagi Svetlana untuk menyelesaikan tujuannya. Setelah makan dan minum gratis, Svetlana pergi dari kapal dengan gagah. Tak lupa dia juga membawa banyak sekali senjata dari ruangan Emma.

Di geladak kapal, Jill bersandar di pagar. "Dia harus bekerja untukmu selama lima puluh tahun untuk membayar semua pengeluaran ini."

"Apakah kamu pikir dia akan memenuhi janjinya?" Tanya Jill sambl tersenyum.

"Jangankan lima puluh, dia akan bersedia untuk bekerja padaku selama seratus tahun." Eddie merasa sangat percaya diri.

Dia tidak akan khawatir Svetlana mencoba menghianatinya. Adapun berapa lama wanita itu akan bekerja untuknya, katakan saja seumur hidup. Ketika proyek panjang umurnya berhasil, jangankan seratus tahun, bahkan seribu tahun pun dapat dicapai!

"Seratus tahun? Dalam seratus tahun dari sekarang, kamu tidak akan peduli lagi dengan kita." Jill menggoda sambil menyiratkan sesuatu.

"Jangan khawatir. Kamu akan awet muda selamanya, itu adalah janjiku."

"Selain itu, aku tidak hanya menyukai penampilanmu saja, tapi karaktermu juga. Kamu lembut, baik hati, dan juga sangat perduli." Eddie mendekat ke arah Jill lalu menepuk pantatnya yang seksi.

"Mendengarmu mengatakan itu, entah mengapa aku merasa sedikit jijik. Pergi dan lakukan bisnismu, aku akan pergi melihat rumah baru kita." Jill pergi sambil melambaikan tangannya. Sebagai nyonya rumah, dia perlu memeriksa semua hal, dan dia juga cukup sibuk.

Kembali ke lab, Eddie bersenandung saat mempelajari evolusi sekunder untuk Jill dan lainnya.

Dengan dosis Serum yang sangat kecil, dibutuhkan waktu setidaknya tiga bulan agar tubuh dapat beradaptasi serta berintegerasi dengan virus.

Tapi jika dosis itu besar, maka proses fusi suhu rendah diperlukan, dan hal itu akan memakan waktu tiga hari.

Mungkin akan lebih baik lagi jika beberapa tetes darah Lisa ditambahkan. Tapi untuk sekarang, Lisa perlu menyelesaikan fusinya terlebih dahulu.

Suara pintu laboratorium yang terbuka terdengar. Katherine yang mengenakan pakaian rumah dengan rok pendek datang sambil membawa secangkir kopi.

"Eddie, kamu telah bekerja keras. Minumlah dulu untuk menyegarkan dirimu.

Eddie mengangguk lalu menerima kopi itu sambil menatap Katherine yang lagi bersenandung.

"Ayahku sedang dalam perjalanan bisnis ke Eropa, dan dia bertanggung jawab untuk menghubungi Asosiasi Farmasi Global untuk menekan Umbrella."

"Tadi dia menelpon dan berkata bahwa dia ingin berbicara denganmu." Katherine tersenyum.

"Apakah dia menyuruhmu untuk pulang?" Eddie bertanya.

Katherine menggelengkan kepalanya." Tidak, bahkan jika dia ingin aku pulang, aku tidak akan mau. Aku tidak akan meninggalkanmu."

"Tapi jika dia membutuhkan bantuan, maka aku akan kembali untuk membantunya. Bagaimanapun dia adalah ayah kandungku dan telah membesarkanku selama bertahun-tahun, aku perlu membalas kebaikannya."

"Eddie, karena aku tidak bisa pergi. Bisakah kamu membantu ayahku? Tapi jika dia meminta terlalu banyak, jangan setuju." Katherine meminta tolong dengan malu-malu.

"Oke, aku akan mencobanya. Ketika aku kembali nanti, aku perlu bantuanmu, apakah bisa?" Eddie menyeringai. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bahkan dengan Katherine!

"Jika kamu mau sekarang, maka kita bisa melakukannya!" Katherine tersenyum senang, ekspresi gembira terlihat di wajahnya yang cantik.

*Ding!*

Tiba-tiba suara terdengar dari alat fusi. Alat fusi itu terbuka, tak lama kemudian sebuah kaki putih mulus nan seksi melangkah keluar.

Orang yang melangkah keluar dari alat fusi itu tak lain adalah Jessica!

Rambut emas menyilaukan Jessica tergerai di punggungnya, matanya yang seindah permata mulai berkedip.

"Eddie?" Jessica berkata dengan saura serak.

"Aku di sini. Bagaimana persaanmu, Jessica? Apakah kamu ingin makan?" Eddie bertanya.

"Katherine, bisakah kamu menyiapkan makanan untuk Jessica?" Eddie meminta bantuan Katherine.

"Unn~" Katherine mengangguk lalu pergi untuk membuat makanan. Dia akan dengan senang hati membantu serta melakukan apa saja untuk Eddie.

Walaupun Jessica masih sedikit linglung, tapi ia tetap tersenyum saat melihat cintanya. "Senang bertemu denganmu lagi, Eddie."

"Bodoh, aku tidak akan kemana-mana, dan aku baik-baik saja." Eddie tertawa.

"Ayo, kita harus makan dulu. Kebetulan aku harus pergi ke Eropa, kamu akan menemaniku ke sana."

"Baiklah. Selama ada aku di sisimu, tidak akan ada orang yang dapat menyakitimu." Jessica berkata dengan serius.

Nafsu makan Jessica luar biasa besar. Untungnya kapal yang Eddie miliki sangat besar, jadi persediaan makanan sangat banyak!

-----

read chapter 587 on;

patréon.com/mizuki77

More Chapters