"Kecewa yang dibiasakan, dibinasakan oleh sang pembina"
Lagi-lagi ia berdedikasi tinggi dalam hal goresan luka.
Dididik sepenuh hati dengan beribu-ribu ton tumpukan.
"Pintar melipat lidah"
Sedangkan, ia sedang bersusah payah.
Tiap purnama menimpa kerongkongan yang bergantung dengan menelan ludah.
"Pertandingan ciamik melawan luka di balik tawa"
Sekiranya hasrat harus dibuat-buat,
Sebagai bentuk menghargai sebelum rasa dibuat mati.